Relevansi kehadiran ar-Risalah sebagai dasar pengembangan kajian ushul fiqih, sangat menunjang perkembangan hukum islam melalui metodologi yang aktual hingga metodologi-metodologi yang masih samar yang ditawarkan oleh asy-Syafi’i dalam ar-Risalah perlu dikembangkan secara sistematis dan metodologis.Kitab ar-Risalah menjadi salah satu inspirasi hukum yang banyak dirujuk, dengan mempelajari salah satu ilmu di dalam kitab ar-Risalah yakni ushul fiqih, dapat mengetahui dasar-dasar para mujtahid masa silam dalam membentuk pendapat fiqihnya. bisa mengetahui sejauh mana kebenaran pendapat-pendapat fiqih yang berkembang di dunia islam masa sekarang. Menghindari kesalahpahaman ayat maupun hadis dan memahami secara sempurna dan bagaimana cara mengembangkannya, dengan mempelajari ushul fiqih seseorang akan mampu memakai dan memproduksi fiqih, ushul fiqih juga merupakan alat untuk melakukan perbandingan mazhab fiqih,  dan tak kalah penting ilmu ushul fiqih dapat menjawab persoalan fiqih yang mengikuti kemajuan perkembangan dan peradaban umat manusia serta tantangan yang semakin bertambah akibat peradaban dan perkembangan yang ada dengan melihat dan memahami kaidah ushul fiqih.

Referensi :

Kitab Ar-Risalah, Karya Imam Syafi’i

Alwani, T. J. (1994). Source Methodology in Islamic Jurisprudence . Virginia: IIIT.

Asy-Syurbasi, A. (2008). Sejarah dan Biografi 4 Imam Madzhab Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali. Jakarta : Amzah.

Beik, M. K. (1967). Ushul Fiqih . Beirut: Dar al-Fikri.

Coulson, N. J. (1990). A History Of Islamic Law. Edinburgh : Edinburgh University Press.

Zahrah, M. A. (2005). Imam Syafi'i Biografi dan Pemikirannya dalam Masalah Aqidah, Politik, dan Fiqih. Jakarta : Lentera.

Penulis: Khofifa Khurin Iin