Media Ummat Berduka: Pendiri dan Penasihat, Drs. H. Soeroto, SH, Tutup Usia dalam 83 Tahun Pengabdian kepada Dunia

By Opini Ummah | 07 October 2025 11:02:43 | 24 | 0
gambar oleh tim
gambar oleh tim

Malang (04/10/2025) -- Keluarga besar Pimpinan dan Redaksi Media Ummat berduka cita yang mendalam. Founder dan Penasihat pers yang telah menjadi pilar utama, Bapak Drs. H. Soeroto, SH, telah berpulang ke Rahmatullah dalam usia 83 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh pihak Media Ummat melalui sebuah pengumuman resmi, mengundang seluruh keluarga, sahabat, dan pembaca untuk turut mendoakan almarhum.

Dalam pernyataan dukanya, Media Ummat menuliskan, “Semoga Allah menerima amal ibadannya, diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.” Ungkapan ini merepresentasikan rasa kehilangan yang mendalam sekaligus penghormatan tertinggi atas perjalanan hidup dan pengabdian almarhum selama lebih dari delapan dekade.

Delapan Dekade Perjalanan, Sebagai Founder dan Jejak Perjuangan dalam Dunia Pers

Kepergian Bapak Drs. H. Soeroto, SH, dalam usia 83 tahun bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi dunia jurnalistik, khususnya pers Islam. Sebagai pendiri (founder) Media Ummat, almarhum telah meletakkan fondasi dan visi yang kuat bagi media tersebut. Perannya yang kemudian berkembang menjadi Penasihat menunjukkan bahwa pemikiran, kebijaksanaan, dan arahannya—yang terasah selama puluhan tahun—terus menjadi kompas bagi perjalanan Media Ummat.

Dengan latar belakang pendidikan dan profesionalnya yang tercermin dari gelar Drs. dan SH, dapat dilihat bahwa almarhum adalah seorang yang memiliki disiplin ilmu yang mumpuni. Perjalanan panjangnya selama 83 tahun, dengan sebagian besar diabdikan untuk membangun dan membina Media Ummat, membawa pengaruh signifikan terhadap kredibilitas dan integritas media yang dipimpinnya, menekankan pada pemberitaan yang tidak hanya cepat, tetapi juga akurat, bertanggung jawab, dan beretika.

Mengenang Sosok Pemimpin dan Penasihat yang Bijaksana

Dalam struktur sebuah media, peran founder dan penasihat seringkali menjadi jiwa dari organisasi tersebut. Di usianya yang ke-83, almarhum bukan hanya figur di balik layar, melainkan seorang bapak dan sesepuh yang membimbing, mengoreksi, dan memberikan semangat dengan kearifan yang didapat dari pengalaman hidupnya yang panjang. Keberadaan beliau pastilah menjadi sandaran dan sumber inspirasi bagi banyak jurnalis muda untuk belajar dan bertumbuh.

Duka ini pasti terasa sangat dalam bagi segenap jajaran redaksi dan karyawan Media Ummat. Kehilangan seorang pemimpin adalah kehilangan arah, namun kehilangan seorang penasihat yang telah menghabiskan 83 tahun usianya untuk berbagi kebijaksanaan adalah sebuah kehilangan yang sangat mendalam. Jejak pemikiran dan nilai-nilai yang ditanamkan oleh almarhum diharapkan dapat terus hidup dan menjadi amal jariyah yang tidak terputus, mewarnai setiap pemberitaan dan konten yang dilahirkan oleh Media Ummat ke depannya.

Doa dan Harapan untuk Keluarga yang Ditinggalkan

Di tengah kesedihan ini, doa dan dukungan mengalir untuk keluarga yang ditinggalkan. Semoga istri, anak, cucu, serta seluruh sanak keluarga besar almarhum diberikan ketabahan, kesabaran, dan kekuatan hati untuk menerima kepergiannya.

Kepergian Bapak Drs. H. Soeroto, SH, pada usia 83 tahun, meninggalkan ruang kosong yang sulit terisi. Namun, warisan terbesarnya—sebuah media yang berdiri untuk menyuarakan kebenaran dan mencerahkan umat, serta telanan hidup selama lebih dari delapan dekade—akan terus berbicara. Semoga perjuangan, dedikasi, dan cita-citanya untuk kemajuan pers Islam Indonesia terus diteruskan oleh generasi penerus di Media Ummat. Al-Fatihah.

TAG