Kesulitan Adalah Peluang Tunjukkan Kehebatan: Bagian 1
By | 05 April 2023 11:41:34 | 299 | 0
Al-Imam Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa dua ribu tahun sebelum Allah SWT menciptakan manusia, Allah SWT terlebih dulu menciptakan bangsa jin, setelah sebelumnya Allah SWT menciptakan bangsa Malaikat. Bangsa jin banyak berbeda dengan Malaikat, Malaikat tidak perlu makan dan menikah sementara jin sangat memerlukan itu. Dan perbedaan yang paling mencolok adalah bahwa jin memiliki hawa nafsu.
Semula, Allah SWT memberi mandat kepada bangsa jin untuk menjadi khalifah di bumi, yakni agar mereka memakmurkan bumi dengan cinta kepada Allah dan cinta kepada sesama. Allah SWT menyerahkan bumi kepada mereka untuk diperindah dengan kehidupan penuh cinta dan kasih sayang, namun mereka lebih sering menuruti hawa nafsu sehingga bumi lebih banyak diwarnai dengan kedurhakaan dan pertikaian, sehingga pada akhirnya Allah memutuskan untuk mencabut mandat itu dari mereka. Sementara bangsa Malaikat menyaksikan semua yang terjadi pada bangsa jin dan bumi.
Tidak lama kemudian Allah menciptakan makhluk baru yang diberi nama “manusia”, ia banyak berbeda dengan bangsa jin, namun dalam beberapa hal penting mereka sama, khususnya keperluan makan dan menikah, bahkan yang paling serius adalah bahwa mereka sama-sama memiliki hawa nafsu. Malaikat tahu persis tentang semua itu. Setelah melalui proses yang dikehendaki, Allah menyelesaikan penciptaan manusia pertama yang diberi nama”Adam”, kemudian Ia memanggil semua Malaikat dan menjelaskan rencana-Nya. Tentang hal ini Allah bercerita dalam surat Al-Baqarah ayat 30:
Waidz qaala rabbuka lil malaaikati innii jaa’ilun fil ardhi khaliifatan, qaaluu ataj’alu fiihaa man yufsidu fiihaa wa yasfikuddimaa-a, wanahnu nusabbihu bihamdika wanuqaddisu laka, qaala innii a’lamu maa laa ta’lamuun.
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Allah berkata kepada semua Malaikat: ‘Sesungguhnya aku menjadikan khalifah dibumi’. Mereka berkata: ‘Apakah Engkau menjadikan khalifah di bumi yang akan merusak di bumi dan suka menunmpahkan darah? Sementara kami selalu menyucikan dan memuji-Mu’. Allah berfirman: ‘Aku Maha Tahu terhadap apa yang tidak kalian tahu’.
Malaikat meragukan manusia yang memiliki hawa nafsu seperti khalifah sebelumnya, mereka hawatir bangsa manusia sama saja dengan bangsa jin, bahwa nanti mereka juga akan merusak di bumi dan saling membunuh karena berebut kesenangan dunia. Malaikat bahkan menawarkan diri untuk ditugaskan sebagai khalifah di bumi, mereka menjamin untuk tidak mengecewakan Allah karena mereka selalu patuh memuji dan menyucikan-Nya. Namun Allah tidak merubah rencana-Nya dan menyatakan bahwa ada sesuatu yang tidak mereka ketahui.
Popular News
-
By Irtiqo Malang 26 June 2025 13:55:44
Meriahnya Pelaporan Hasil Belajar Akhir Tahun 2024/2025 di MA Al Irtiqo’ Malang
-
By Admin 25 June 2025 12:46:38
MA Al Irtiqo' Kembali Mengukir Prestasi Nasional! Indonesian Science and Medical Olympiad (ISMO) 2025
-
By Panti Al Munjin Ariosan 19 June 2025 09:22:43
Air Mata Haru di Acara Pelepasan Siswa: Afifah dan Ucapan Terima Kasih yang Menyentuh Hati
Latest News
-
By Irtiqo Malang 26 June 2025 13:55:44
Meriahnya Pelaporan Hasil Belajar Akhir Tahun 2024/2025 di MA Al Irtiqo’ Malang
-
By Admin 25 June 2025 12:46:38
MA Al Irtiqo' Kembali Mengukir Prestasi Nasional! Indonesian Science and Medical Olympiad (ISMO) 2025
-
By Panti Al Munjin Ariosan 19 June 2025 09:22:43
Air Mata Haru di Acara Pelepasan Siswa: Afifah dan Ucapan Terima Kasih yang Menyentuh Hati