Kesulitan Adalah Peluang Tunjukkan Kehebatan: Bagian Terakhir

By | 05 April 2023 11:42:23 | 331 | 0
oleh tabloid media ummat edisi 14
oleh tabloid media ummat edisi 14

Setelah kehidupan manusia berlangsung di bumi, ternyata banyak di antara mereka yang berhasil menjadi hamba-hamba yang selalu ingat kepada Allah, maka dalam banyak kesempatan Allah membanggakan mereka dihadapan para Malaikat, misalnya ketika banyak manusia yang mau meluangkan waktu untuk berkumpul dan berdzikir bersama, tidak kalah khusyu’nya dengan kerumunan Malaikat yang sedang bertasbih, padahal mereka sebenarnya masih letih karena seharian bekerja. Seandainya manusia tidak perlu makan maka mereka tidak harus bekerja, sungguh perlu makan dan harus bekerja itu adalah sebuah beban berat yang dipikulkan kepada manusia. Ditambah lagi manusia diberi hawa nafsu yang sangat merepotkan bila tidak dituruti kemauannya. Namun begitu, masih banyak manusia yang ingat dan menghadap kepada Allah, bahkan tidak sedikiti dari mereka yang mampu mempertahankan dzikir dan fokus kepada Allah dalam setiap saat ditengah kesibukan memenuhi keperluan hidup dan kemanjaan hawa nafsunya.

Kehidupan manusia memang amat sulit, untuk hidup sejahtera dan terhormat mereka harus letih bekerja dan mengendalikan hawa nafsu, namun justru kesulitan itulah yang menyebabkan banyak dari mereka dibanggakan oleh Allah dihapan para Malaikat, yaitu ahli dzikir, bahkan sebagian mereka diutamakan melebihi para Malaikat, yaitu para Rasul yang mengabdikan sepanjang hidup mereka untuk Allah dan untuk ummat. Allah tidak pernah membanggakan sebagian Malaikat dihadapan semua manusia, tapi Allah sering membanggakan sebagian manusia dihadapan semua Malaikat. Hal itu karena mereka berhasil melewati banyak kesulitan dan bertahan dalam pengabdian kepada Allah. Maka orang yang memahami hal ini akan menganggap kesulitan itu sebagai anugerah, karena ia akan melihat kesulitan itu sebagai peluang untuk menunjukkan kehebatannya.

Jeruk akan menjadi lebih mahal setelah diperas sehingga menjadi jus jeruk. Begitu juga dengan manusia, ia akan menjadi lebih berharga setelah diperas dengan kesulitan sehingga menjadi dewasa dan kreatif. Kayu gahru akan menyemerbakkan wanginya yang istimewa setelah dibakar, kalau tidak dibakar maka ia tidak beda dengan kayu yang lain. Begitu juga manusia, ia akan memiliki nama yang harum setelah melalui api perjuangan, kalau tidak maka ia hanya manusia biasa yang akan segera dilupakan orang.

Suatu ketika saya mendapat musibah beberapa bulan setelah ayah saya wafat, maka salah seorang keluarga tua saya berkata: “Seandainya ayahmu masih ada tentu beliau bisa menyelesaikan masalahmu ini.” Waktu itu saya tidak menjawab apa-apa. Setelah saya dapat menyelesaikan masalah itu baru saya berkata padanya: “Seandainya ayah saya masih ada tentu beliau yang menyesaikan masalah ini, sementara saya tidak memiliki peluang untuk menunjukkan bahwa saya juga bisa menyelesaikannya.”

Saudaraku, kesulitan adalah tantangan, sementara tantangan selalu ditujukan pada orang yang kuat, tantangan tidak pernah ditujukan kepada orang yang lemah. Dari itu, ketika Anda mendapat kesulitan maka itu berarti Anda ditantang, apabila Anda ditantang berarti Anda dianggap kuat. Maka buktikanlah bahwa Anda memang kuat. Bertawakkallah kepada Allah dan berjuanglah untuk menghadapi kesulitan itu, niscaya Anda akan mendapat kehormatan dengan menjadi orang hebat yang diridhoi Allah SWT.

TAG