Salam Mbah Kholil dan Pesan Nabi Khidir (Bagian 2)

By | 19 July 2023 17:58:09 | 289 | 0
oleh Qurnia Tour
oleh Qurnia Tour

Loman dan Penyayang

Kyai Azhar menyebutkan bahwa salah satu kelebihan Kyai Djakfar itu sifat kasih sayangnya kepada siapa saja. “Semua orang merasa sangat diperhatikan dan disayang oleh Abah. Merasa paling dekat dengan Abah. 

Kyai Djakfar memang selalu menghormati siapapun. Tidak ada kebencian meskipun kepada orang yang bersikap buruk kepada beliau. Selain penyayang, kyai Dakfar  Shodik juga orang yang loman (dermawan). Kemanapun pergi  tak lupa beliau membawa uang, rokok ataupun permen di sakunya untuk diberikan kepada orang-orang yang ditemuinya, baik itu santri,  fakir miskin atau anak-anak yang ditemuinya. 

Kasih sayang  Kyai Djakfar Shodik tidak hanya ditunjukkan kepada manusia, terhadap hewanpun Kyai Djakfar menunjukkan kasih sayangnya. Bila membuat teh hangat, Kyai Dakfar selalu menaburkan gula di lantai. ‘”Bah, kenapa gulanya kok dibuang di lantai?”, tanya Kyai Azhar kepada abahnya. “Iya, kasihan  semut-semut itu, biar mendapatkan rizkinya Allah ini (gula).”

Saat pergi ke sawah Kyai Dakfar  Shodik tak lupa membawa beras jagung. Bila ada ayam mendekat, beliau berikan beras jagung yang dibawanya itu. Ayam-ayam pun seakan memahami kalau Kyai Dakfar Shodik sayang terhadap dirinya, sehingga mereka sering kali mendekat dan naik di pangkuan Kyai Dakfar Shodik. Begitu pula, saat Kyai Dakfar Shodik  berbaring, sering kali seekor kucing tidur di atas dadanya. Karena kasihan, Kyai Dakfar tidak menyingkirkan kucing tersebut, beliau malah membiarkan kucing tersebut tertidur pulas.  

Bukti kasih sayangnya yang dirasakan banyak orang, ketika beliau wafat, ada 9 orang gila yang ikut hadir. Seakan-akan mereka benar-benar merasa kehilangan sosok penyayang itu.

 

TAG