4. Berikan reward yang proporsional dan hilangkan punishment, terutama untuk anak-anak dibawah usia 7 tahun, bila kita ada rezeki berlebih belikanlah mukena baru atau sarung baru yang akan kita gunakan untuk shalat tarawih bila ananda bisa puasa, pemakaian barang-barang baru usahakan sudah di bulan ramadhan jadi anak merasakan indahnya ramadhan bukan disaat lebaran. Bila anak berhasil puasa ramadhan bisa kita berikan reward juga bisa membuka beberapa kue lebaran khusus untuk ananda. Bila baju baru dan kue hanya boleh dimakan dan  dipakai disaat lebaran, anak akan cenderung ingin segera lebaran dan merasa tersiksa dengan ramadhan, berikan hadiah-hadiah kecil buatan sendiri saat ia berhasil menuntaskan puasanya. Hadiah tidak perlu mahal, telur ceplok spesial dari bunda akan menjadi luar biasa bagi ananda jika kita menyajikan dengan penuh cinta.
5.Ceritakan pada anak apa saja yang akan dilakukan selama bulan ramadhan, sehingga anak mempunyai bayangan apa saja ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, untuk anak dibawah 7 tahun lebih hargai proses daripada hasil akhir. Selalu libatkan anak sejak proses saur, bangunkan dengan menyenangkan dan bertahap alias tidak tergesa-gesa sehingga kesan makan sahur menjadi menyenangkan, ceritakan bahwa pintu Ar-Rayyan di surga diperuntukkan bagi orang-orang yang rajin berpuasa, bila ada pada awalnya hanya mampu setengah hari hargai prosesnya ijinkan berbuka sejenak dan selanjutnya kita motivasi kembali untuk meneruskan puasanya. Jangan ada pemaksaan dengan keras terutama pada anak dibawah 7 tahun agar anak menjadi pribadi yang ikhlas dalam menjalankan perintah Allah. Pendidikan anak usia nol sampai 7 tahun adalah anak sebagai raja, tentu kita akan berkata lemah lembut kepada seorang raja bukan kata-kata keras yang memaksakan.
6. Berikanlah papan poin senyum, atau membuat langit yang ditempeli bintang, bila anak berpuasa dan melakukan amalan-amalan dibulan ramadhan maka akan mendapatkan senyum atau bintang yang nanti jumlah diakumulasikan untuk bisa mendapatkan barang sebagai reward, reward tidak perlu mahal. Reward yang diberikan kepada anak adalah merupakan kebutuhan anak, seandainya sepatunya telah rusak, maka kita akan belikan sepatu, jika pensil mulai pendek kita bisa belikan pensil. Artinya jadikan anak bersemangat dan cinta membuat amalan-amalan baik yang telah kita ceritakan di bulan ramadhan, amalan itu bisa kita sepakati bersama anak menyesuaikan dengan usia anak
           Setiap jerih payah kita mengenalkan indahnya ramadhan sebenarnya kita sedang membuat jejak-jejak pada otak anak kita agar kelak ia mencintai RabbNya dan kelak ia bisa menemukan surgaNya walau kita orangtuanya sudah tidak hadir di sisinya lagi. Dan pengalaman indah selama ramadhan ini pun akan diturunkan kepada cucu dan cicit kita kelak. Mengantarkan puasa pada anak dan ia memahami maknanya memang bukan pekerjaan yang mudah, tetapi insyaallah berbuah surga. Ada 3 amalan yang akan dibawa terus oleh seorang manusia, amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakan orangtua. Semoga setiap usaha kita menjadikan anak cinta ramadhan menjadi usaha kita mengantarkan anak-anak menjadi anak yang sholeh dan sholehah.