Gelar Terhormat dari Kampus Ramadhan: Bagian Terakhir
By Irtiqo Malang | 13 March 2025 11:43:53 | 233 | 0
Keempat, Tarbiyah Ijtima’iyah
Puasa Ramadhan mengajarkan manusia betapa susah dan payahnya menahan lapar dan dahaga. Puasa Ramadhan mendidik kaum muslimin merasakan penderitaan dan kesulitan orang lain. Ia merasa lapar dan menderita seperti yang sering dirasakan fakir miskin sehingga, di saat ia melihat orang lain serba kekurangan, maka tersentuhlah hatinya untuk berbagi kepada mereka.
Rasulullah SAW telah mengajarkan semangat berbagi sebagaimana disebutkan dalam sabda Beliau tentang memberi makan orang yang berbuka puasa. “Barangsiapa memberikan makanan untuk berbuka kepada yang puasa, maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang puasa tanpa mengurangi pahala orang yang puasa itu sedikit pun.” (HR. Tirmidzi)
Kalau benar-benar memaksimalkan tarbiyah-tarbiyah Ramadhan, insyaallah Ramadhan akan menjadi spirit yang kuat dalam menjalani kehidupan di sebelas bulan berikutnya. Kalau di bulan ramadhan saja kita tidak bisa mentarbiyah hidup kita, lalu kapan lagi. Rasulullah SAW membuat sebuah pertanyaan tajam, ”Kalau di bulan Ramadhan saja dosanya tidak diampuni, lalu kapan lagi?”
Popular News
-
By Opini Ummah 11 September 2025 08:26:40
Peringatan Ulang Tahun ke-78 Dr. dr. H. Sugiharta Tandya, Teladan Sejati dalam Pengabdian Masyarakat dan Pendidikan
-
By Nurhikmah 04 September 2025 12:18:05
Belajar dari Istanbul: Harmoni Kota, Manusia, dan Alam (Bagian Terakhir)
Latest News
-
By Opini Ummah 11 September 2025 08:26:40
Peringatan Ulang Tahun ke-78 Dr. dr. H. Sugiharta Tandya, Teladan Sejati dalam Pengabdian Masyarakat dan Pendidikan
-
By Nurhikmah 04 September 2025 12:18:05
Belajar dari Istanbul: Harmoni Kota, Manusia, dan Alam (Bagian Terakhir)