MALANG (21/08) — Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun masyarakat yang informatif dan cerdas digital. Hal ini diwujudkan lewat penyelenggaraan Pelatihan Jurnalistik dan Pewarta Warga Batch 2 yang dilaksanakan pada Kamis, 21 Agustus 2025 di Hotel Savana & Convention Malang.

Kegiatan ini diikuti oleh 121 peserta yang berasal dari lima kecamatan dan 57 kelurahan di Kota Malang. Pelatihan ini diadakan sebagai respons pemerintah terhadap kebutuhan akan literasi digital dan kemampuan jurnalistik di kalangan masyarakat. Tujuannya adalah untuk membekali warga agar bisa menyebarkan informasi secara bijak, akurat, dan bermanfaat, baik terkait kegiatan maupun fenomena yang terjadi di lingkungan masing-masing.

Moderator kegiatan, Addinda Sekar Puteri Pradiastuti, yang juga merupakan Mbakyu Malang, memandu jalannya acara dengan dinamis. Sesi utama diisi oleh pemateri istimewa, Eny Setiowati, S.Sos., M.M., C.M.A., seorang dosen jurnalistik dari Universitas Surabaya (UBAYA). Dalam presentasinya yang berjudul "Jurnalistik dan Pewarta Warga: Era Baru Informasi," Eny menekankan pentingnya peran pewarta warga dalam mempercepat penyebaran informasi, karena mereka adalah pihak yang paling dekat dengan lokasi kejadian.

Eny Setiowati menjelaskan bahwa kehadiran pewarta warga dapat sangat membantu pemerintah dalam mengidentifikasi dan merespons kebutuhan masyarakat dengan lebih cepat. Selain itu, beliau juga memberikan semangat kepada para peserta untuk menjadi pewarta warga yang kritis dan peka terhadap fenomena sosial. Menurutnya, pewarta warga memiliki potensi besar untuk memperkuat demokrasi digital dan transparansi pemerintahan, dengan menjadi media bagi masyarakat di sekitarnya.

Dalam paparannya, Eny juga menyinggung integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) di masa depan. Ia mengatakan bahwa AI dapat membantu proses verifikasi fakta dengan cepat dan akurat, sehingga dapat meningkatkan kredibilitas laporan yang dibuat oleh warga. Hal ini menunjukkan bahwa jurnalisme warga akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.

Untuk menguji kesiapan para peserta, Diskominfo Malang juga mengadakan pre-test di awal sesi dan memberikan tugas praktis berupa pembuatan berita press release serta video liputan. Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa para peserta benar-benar siap menjadi jurnalis warga yang andal dan berkompeten.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam penyebaran informasi, menciptakan ekosistem media yang lebih sehat, dan mendukung program-program pemerintah Kota Malang.