Kisah Ashabur Rass: Kaum Yang Mengubur Nabi di Sumur Batu

By Admin Mediaummat | 07 May 2023 22:21:18 | 275 | 0
ilustrasi oleh MU news
ilustrasi oleh MU news

 

Al-Qur’an menyebutkan Ashabur Rass atau kaum Rass sebanyak dua kali. Pertama dalam surat Al-Furqan, “Dan (Kami binasakan) kaum ‘Ad dan Samud serta penduduk Rass dan banyak (lagi) generasi-generasi diantara kaum-kaum tersebut. Dan Kami jadikan bagi masing-masing mereka perumpamaan dan masing-masing mereka itu benar-benar telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya”. (QS. Al-Furqan, 25: 38-39).

25:38 dan surah Qaf ayat 12. “Sebelum mereka telah mendustakan (pula) kaum Nuh dan penduduk Rass dan Tsamud.”

Rass secara harfiah adalah sumur yang dipenuhi batu. Mereka dinamakan demikian (Ashabul Al-Rass) karena mereka telah membenamkan nabi mereka ke dalam sumur. Nabi yang dibenamkan itu adalah nabi setelah Nabi Sulaiman.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Abbas RA: “Rass ialah satu telaga yang berada di Negara Azerbajin”. Dan penduduk Rass adalah ahli Qaryah dari salah satu perkampungan Tsamud”. Rass adalah telaga yang sudah kering airnya, kemudian dijadikan nama suatu kaum yaitu kaum Rass. Mereka menyembah patung, lalu Allah mengutus Nabi Syu’aib AS kepada mereka.

Abu Bakar Muhammad bin Al-Hasan Al-Naqqasy telah berkata: “Penduduk Rass mempunyai sebuah telaga yang memberi minum kepada mereka dan menyuburkan tanah-tanah mereka. Dan mempunyai seorang raja yang adil dan baik akhlaknya sehingga ketika raja itu mati, mereka semua sangat menyayanginya. Selepas beberapa hari berlalu maka ada syetan menyamar sebagai raja tersebut di hadapan mereka dengan mengatakan, “Aku belum mati, akan tetapi aku tidak dapat dilihat oleh kamu semua sehingga aku lihat Raja kamu (dengan maksud dibuatkan patung yang berupa raja tersebut).”

 

TAG