Menyembelih Sendiri

By Admin Mediaummat | 15 June 2023 11:22:35 | 215 | 0
YatimMandiri
YatimMandiri

Menyembelih Sendiri

Sebentar lagi, kita memasuki hari raya Idul Adha yang biasa dikenal juga hari raya kurban. Bagaimanakah kebiasaan Rasulullah SAW dalam melakukan ibadah kurban, berikut penjelasan dari hadits-hadits shohih.

‘An  Ibni Umara radhiyallahu anhumaa qoola: “Kana Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam  yadzbahu wayanharu bil mushollay (Rawahul Bukhori)

“Dan dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma, Ia berkata, “Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam biasa menyembelih hewan qurbannya di Musholla’.” (HR. Al-Bukhari)

Yang dimaksud dengan “musholla” di sini , adalah tempat pelaksanaan sholat id. Dan inilah kebiasaan Rasulullah SAW waktu dan tempat penyembelihan hewan kurban, di mana beliau menyembelih hewan kurbannya setelah shalat id  di tempat pelaksanaan shalat Id.

Namun, hal ini bukan berarti penyembelihan hewan kurban harus di tempat pelaksanaan sholat id. Hal ini boleh juga dilakukan di tempat lain. Karena Nabi membolehkan waktu penyembelihan hingga hari ketiga pada hari-hari tasyriq. Artinya, tidak mesti harus menuju ke tempat pelaksanaan shalat  id jika memang akan menyembelih hewan kurban pada hari –hari berikutnya setelah hari Idul Adha atau 10 Dzulhijjah.

Beliau bersabda, Kullu ayyaamit tasyriyqi dzabhun (Rawahul Ahmad wa ibni Hibbni  ‘an Jabiyr bin Muth’im). Artinya:  “Setiap hari tasriq adalah waktu penyembeliha.”  (HR. Ahmad  dan Ibnu Hibban dari Jubair bin Muth’in).

Selain soal tempat dan waktu, ada satu lagi kebiasaan Rasulullah SAW yang berkaitan dengan masalah ini yang perlu kami sertakan di sini, yaitu, beliau menyembelih  sendiri  hewan kurbannya dengan tangannya yang mulia. Di dalam hadist riwayat Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu  disebutkan, “Dhohha annabiyyu Salallahu Alaihi Wassalam bikabsyayni amlahayni aqronaini dzabahahumaa biyadihi wasammaa wakabbaro” (muttafaqun alaih)

Artinya: “Nabi Salallahu Alaihi Wassalam berkurban dua ekor kambing putih bertanduk. Beliau menyembelih sendiri keduanya dengan tangannya, seraya menyebut nama-nama-Nya dan bertakbir.”  (Mutafaqun Alaih).

 

 

TAG