Cintai Lingkungan Sejak Dini

By Admin Mediaummat | 26 June 2024 12:56:40 | 41 | 0
internet
internet

Cintai Lingkungan Sejak Dini

 

Mencintai lingkungan harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Agar kebiasaan baik ini tetap terjaga ketika mereka dewasa. Dan tentunya bisa mengajarkannya kepada orang lain. Ramah terhadap lingkungan bisa diajarkan mulai anak berusia lima tahun. Bisa diawali dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Sehingga peran orangtua, guru dan tokoh masyarakat menjadi sangat penting. Karena jika hanya menyerahkan pengajaran cinta lingkungan kepada institusi pendidikan tidaklah cukup. Mencintai dan merawat lingkungan adalah tugas kita bersama. Bagaimanapun keadaaan lingkungan sangat ditentukan perilaku kita saat ini. Bila selalu menjaganya akan ditemui keindahan, bila merusaknya tak ada lagi keindahan yang bisa kita nikmati. Justru lingkungan yang rusak akan mengancam kelangsungan hidup manusia.

Kenalkan Anak Pada Lingkungannya.

Perilaku hidup yang sehat bisa diciptakan dengan mencintai lingkungannya. Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengajarkan anak mencintai lingkungannya. Mengajarkan hal ini kepada anak-anak biasanya akan lebih mudah diserap dan dilakukan. Berikut ini hanyalah sebagian kecil contohnya;

  1.  Membuang sampah pada tempatnya. Kita bisa memberitahu kepada anak bahwa membuang sampah sembarangan akan merugikan orang lain dan berdampak negatif terhadap lingkungan. Sampah yang dibuang sembarangan akan mengotori lingkungan, memperburuk pemandangan dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

 2.   Mengajak anak mengenal alam bebas. Mengenalkan alam kepada anak-anak, agar mereka tahu keindahan alam dan mengajaknya selalu menjaganya. Lingkungan yang indah dan bersih akan menjadi tempat favorit untuk bermain. Kita bisa mengajarkan fungsi pohon terhadap kehidupan manusia, bahaya jika sungai tercemar sampah dan lain sebagainya.

 3.   Melestarikan alam lingkungan dengan bercocok tanam. Bisa menanam pohon yang berbuah atau tanaman hias. Dengan berbagai media tanam, baik di pot atau di tanah pekarangan. Dan jangan lupa ajarkan pula cara merawat tanaman agar nanti bisa memanen hasil buahnya.

 4.   Mendaur-ulang sampah menjadi produk yang bisa digunakan kembali. Selain mengasah daya kreativitas anak-anak, juga mengajarkan pada mereka untuk tidak membiasakan kehidupan yang konsumtif. Cukup dengan kemauan yang tinggi segala bentuk mainan bisa mereka ciptakan.

 5.   Selalu berhemat dalam pemakaian listrik. Selain mencegah pemanasan global juga bisa menghemat biaya pengeluaran untuk listrik.

 6.   Menghemat pemakaian air. Dengan menghemat air berarti juga menghemat listrik. Apalagi di daerah perkotaan, masyarakat selalu menggunakan pompa listrik.

 

 

TAG